Guru Pemacu Tranformasi Pendidikan

Dalam rangka memperingati hari PGRI yang ke – 76 tahun, setiap tanggal 25 November 1945 yang bertepatan dengan tanggal 25 November 2021, merupakan hari yang sangat bermakna bagi warga pendidik. Pada hari tersebut biasanya guru mendapatkan penghargaan dan sanjugan dari peserta didik yang sudah rela berkorban, berjuang, mendidik dan memberi contoh yang baik kepada semua peserta didiknya dalam mencetak generasi bangsa untuk masa depan.

Guru merupakan pekerjaan yang mulia, tidak memiliki gaji banyak namun penuh dedikasi yang tinggi bagi kesuksesan seseorang. Kita yang hebat juga tak lepas dari didikan seorang guru yang membawanya pada sebuah kesuksesan. Pendidik yang ikhlas membantu, membuka jendela dunia, memberikan wawasan yang luas dan tanpa mengharapkan imbalan sangat berjasa dalam membentuk insan cendekia. Selain memberikan ilmu guru juga memiliki peran yang tak kalah penting dengan membentuk karakter dan moral etika bangsa yang sejatinya adalah peserta didik.

Pada abad dua puluh satu sekarang, sangat diharapkan seorang guru yang memiliki empat skill yaitu : paedagogik, kepribadian, professional dan sosial mampu bersaing mengikuti perkembangan zaman dengan memberikan model dan cara belajar yang menyenangkan, sehingga peserta didik dapat dengan nyaman dan mudah dalam mengikuti pembelajaran sehingga peserta didik dapat terampil dan terlatih dalam menghadapi globalisasi bidang pendidikan/memiliki skill yang sangat baik untuk bersaing dengan kemajuan tekhnologi yang sedang berkembang.

Pemerintah harus mengapresiasi kinerja guru dengan memberikan pelatihan, penghargaan, tunjangan dan lain – lain yang dapat membangkitkan semangat dalam bertugas, mencari ilmu, dan menerapkannya di sekolah masing-masing. Dengan panduan sistem pemerintah yang menerapkan K-13 disetiap jenjang sekolah menjadi sorotan utama dalam meningkatkan norma, moral dan etika yang semakin lama semakin berkurang nilainya, membuat guru harus melaksanakan keputusan pemerintah untuk mengembalikan hal tersebut yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dulu.

Muara dari semua ini adalah guru dapat menciptakan merdeka belajar dan menjadi transformator pendidikan, sebagai mesin penggerak pendidikan yang mendidik, mengajar, menasihati, memberi contoh dan menjadi motivator yang sangat baik bagi peserta didiknya, sehingga peserta didik bisa menemukan kebahagiaan dan keselamatan dalam hidupnya, sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Tanpa guru kita tidak dapat menulis, membaca dan berhitung. Jasamu akan selalu kukenang sampai akhir hayat. Terima kasih Guruku.